Pura Lempuyang Luhur

Pura Lempuyang Luhur merupakan sebuah candi kuno yang terletak di kaki Gunung Agung di Bali, Indonesia. Candi ini merupakan salah satu dari tujuh pura utama di Bali yang disebut “sapta pura” dan merupakan tempat suci bagi masyarakat Hindu di pulau tersebut.

Pura Lempuyang Luhur dibangun pada abad ke-9 dan merupakan salah satu candi tertua di Bali. Candi ini terdiri dari tiga teras yang masing-masing memiliki makna yang berbeda. Teras pertama merupakan tempat tinggal para dewa yang dipercaya akan memberikan keberkahan bagi para pengunjung. Teras kedua merupakan tempat bagi para leluhur yang dipercaya memiliki kekuatan spiritual yang tinggi. Sedangkan teras ketiga merupakan tempat bagi para dewa yang dianggap sebagai pelindung Bali.

Pura Lempuyang Luhur memiliki arsitektur yang indah dengan berbagai patung dan relief yang menggambarkan mitologi Hindu. Candi ini juga dikelilingi oleh sejumlah pohon yang tumbuh subur serta teras-teras yang luas, yang semuanya membuat suasana di sekitar candi terasa sejuk dan nyaman.

Selain keindahan arsitektur dan taman yang indah, Lempuyang Luhur juga terkenal karena keagungannya yang terpancar dari keberanian para pengunjung yang harus menaiki tangga yang terdiri dari 722 anak tangga untuk sampai ke tempat suci tersebut. Walaupun terdengar sulit, para pengunjung yang telah mencapai puncak pasti merasa terpuji atas keberanian dan ketekunannya.

Pura Lempuyang Luhur adalah salah satu tempat wisata yang wajib dikunjungi oleh para wisatawan yang berkunjung ke Bali. Keindahan dan keagungan candi ini pasti akan membuat para pengunjung terpesona dan merasa terhanyut dalam suasana spiritual yang kuat.

Pura Lempuyang Luhur, Destinasi Wisata

Tempat Acara Adat dan Upacara Hindu

Selain keindahan arsitekturnya, Lempuyang Luhur juga menjadi tempat pelaksanaan berbagai acara adat dan upacara Hindu yang diadakan oleh masyarakat sekitar. Salah satu upacara yang paling terkenal di candi ini adalah “Nyepi”, atau hari kembali ke alam yang diperingati oleh masyarakat Hindu di Bali setiap tahun. Upacara ini merupakan hari dimana seluruh aktivitas di Bali terhenti selama 24 jam, termasuk di Lempuyang Luhur.

Pengunjung yang berkunjung ke Pura Lempuyang Luhur harus mematuhi aturan-aturan yang ditentukan oleh pengelola candi, seperti mengenakan pakaian yang sopan dan tidak mengganggu kegiatan upacara yang sedang berlangsung. Namun, meskipun terdapat aturan-aturan yang harus diikuti, para pengunjung yang datang ke Pura Lempuyang Luhur akan merasakan suasana yang kondusif dan ramah, sehingga dapat menikmati keindahan dan keagungan candi ini dengan lebih nyaman.

Pura Lempuyang Luhur merupakan salah satu candi terkenal di Bali yang tidak hanya menawarkan keindahan arsitektur dan taman yang indah, namun juga menawarkan pengalaman spiritual yang dalam bagi para pengunjungnya. Keberanian para pengunjung yang harus menaiki tangga yang terdiri dari 722 anak tangga untuk sampai ke tempat suci tersebut, serta keindahan dan keagungan candi yang menawan, pasti akan membuat para pengunjung terpesona dan merasa terhanyut dalam suasana spiritual yang kuat di Pura Lempuyang Luhur.

Pura Lempuyang Luhur, Destinasi Wisata

Gates of Heaven

Pura Lempuyang Luhur juga sering disebut sebagai “Gates of Heaven” atau “Pintu Surga” karena terkenal dengan foto-foto yang diambil dari sudut tertentu. Di candi ini yang terlihat seolah-olah ada pintu yang terbuka ke langit. Foto-foto tersebut menjadi sangat populer di media sosial dan telah menarik banyak perhatian dari wisatawan yang ingin mengunjungi candi ini dan mengambil foto yang sama.

Baca Juga: Pura Penataran Agung Lempuyang: Tempat Suci yang Menjadi Icons Pariwisata Bali

Namun, meskipun terkenal dengan foto-fotonya yang menakjubkan, Pura Lempuyang Luhur juga menjadi tempat yang sakral bagi masyarakat Hindu di Bali. Candi ini merupakan salah satu dari tujuh pura utama di Bali yang dipercaya memiliki kekuatan spiritual yang tinggi. Sehingga sering dijadikan tempat pelaksanaan upacara adat dan upacara Hindu yang diadakan oleh masyarakat sekitar.

Bagi para wisatawan yang ingin mengunjungi Pura Lempuyang Luhur. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar dapat menikmati keindahan dan keagungan candi ini dengan lebih nyaman. Pertama, pengunjung harus mematuhi aturan-aturan yang ditentukan oleh pengelola candi. Seperti mengenakan pakaian yang sopan dan tidak mengganggu kegiatan upacara yang sedang berlangsung. Kedua, pengunjung harus siap untuk menaiki tangga yang terdiri dari 722 anak tangga untuk sampai ke puncak candi. Sehingga harus memastikan kondisi fisik yang prima.

Dengan mengikuti aturan-aturan tersebut dan mempersiapkan diri dengan baik. Para wisatawan akan dapat menikmati keindahan dan keagungan Lempuyang Luhur dengan lebih nyaman dan menyenangkan. Candi ini merupakan salah satu tempat wisata yang wajib dikunjungi oleh para wisatawan yang berkunjung ke Bali. Dan pasti akan memberikan pengalaman yang tak terlupakan bagi para pengunjungnya.

Penulis